Bandung – PT Sinergi Patriot Bekasi gelar rapat kerja tahunan untuk periode 2020 di Bandung. Dalam sambutannya Muhammad Fikri Aziz mengapresiasi kinerja jajaran Perseroda Sinergi Patriot Kota Bekasi yang dapat memenuhi target Pendapatan Asli Daerah (PAD) sesuai yang dibebankan Pemkot Bekasi senilai Rp 500.000.000.000,- ( Lima ratus Milyar Rupiah).

“Kita salah satu BUMD Milik Pemkot Bekasi yang bisa capai target ditengah gejolak ekonomi global. Saya harap ditahun berikutnya ada kemajuan dalam bisnis dan pengembangan bisnis baru dibidang energi,” kata Muhammad Fikri Aziz.

Rapat Kerja ini melakukan evaluasi kinerja  sekaligus pembahasan program kegiatan BUMD Tahun 2020. Pihaknya berencana mengembangkan bisnis baru diantaranya pengelolaan Penerangan Jalan Umum (PJU), pengelolaan energi listrik dari sampah, dan perdagangan LNG.

“Kita hanya butuh surat penugasan dari Walikota Bekasi Bapak Rahmat Effendi untuk mengelola ini semua. Saya optimis SPB akan lebih maju. PJU yang saat ini jadi beban APBD akan kita ubah menjadi penghasil untuk PAD. Sampah yang sekarang numpuk di Sumur Batu dapat kita kelola menjadi listrik dan itu ada aturanya,” katanya.

Sementara Departemen Business Development  Sinergi Patriot Irlania Sari   memaparkan progres program yang sedang dan akan dilaksanakan untuk mendorong kinerja perusahaan lebih baik. BUMD yang memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dan memberikan kontribusi pada Pendapatan Asli Daerah.

“Yang utama adalah pelayanan bagi warga dan hasil dari segi bisnis selalu kita kembangkan dan tingkatkan,” Ujar Sari.

Bagian Finance Sinergi Patriot Ragillio Novas Chaniago menyampaikan bahwa keuangan BUMD Sinergi Patriot Bekasi relatif lebih baik dari tahun sebelumnya. Meskipun tidak ada penyertaan modal dari Pemkot Bekasi tahun 2019.

“Bidang Keuangan Kita lebih baik dari tahun sebelumnya bahkan hasil audit BPK dan Audit internal juga dapat WTP, semoga ini akan terus berjalan nail,” kata Ago, begitu ia disapa. (*)